Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Masak Tepat Bikin Masakan Lebih Sedap

Kompas.com - 28/04/2011, 14:47 WIB

KOMPAS.com - Puluhan tahun bereksperimen dengan masakan membuat pakar kuliner Indonesia, William Wongso, mahir mencipta masakan di mana saja dan kapan saja. Masakan sehat, lezat, dan bercitarasa, bisa dihasilkan William dengan cara tradisi maupun bantuan teknologi.

Alat masak punya peran penting untuk menghasilkan masakan berkualitas. Menurut William, cara masak tradisional dengan alat sederhana memberikan cita rasa khas. Namun memasak juga membutuhkan sentuhan teknologi. Alat masak elektronik berteknologi canggih diperlukan ketika harus memasak dalam jumlah besar.

"Kalau memasak dengan pertimbangan kuantitas, maka harus dengan bantuan teknologi dengan alat masak modern," jelasnya, di sela peluncuran lima peralatan dapur terintegrasi dari Electrolux, di Hotel Gran Melia Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Alat masak canggih, kata William, dibutuhkan juga dengan alasan kepraktisan. Alat elektronik di dapur memang menuntut kebutuhan listrik yang tinggi. Namun, lanjutnya, memasak dengan alat elektronik canggih membuat kegiatan di dapur lebih praktis, dan meningkatkan kualitas masakan. Penggunaan alat masak elektronik seperti microwave misalnya, bisa membuat masakan pepes lebih cepat matang, praktis, namun tetap segar.

Pengaturan temperatur yang lebih canggih pada alat masak modern juga meningkatkan kualitas masakan. "Temperatur itu penting dalam memasak. Dengan teknologi, alat masak yang canggih bisa mengatur temperatur saat memasak. Cara masak tradisional juga melakukan pengaturan temperatur namun tidak seakurat dengan bantuan teknologi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com